Rabu, 31 Juli 2024

Kamis, 01 Agustus 2024


Hari/Tanggal : Kamis, 1 Agustus 2024

Fase/Kelas : A/2 A

Sekolah : SD Al Azhar 3 Bandar Lampung 
 
Mata Pelajaran : MTK dan P5
 
Capaian Pembelajaran :
MTK :
- Peserta didik menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, serta melakukan komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan. 
 
- Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan menggunakan benda-benda konkret yang banyaknya sampai 20.
 
- Peserta didik menunjukkan pemahaman pecahan sebagai bagian dari keseluruhan melalui konteks membagi sebuah benda atau kumpulan benda sama banyak, pecahan yang diperkenalkan adalah setengah dan seperempat.


P5 :
-Pada fase A ini, dimana rentang usia anak berkisar 6-8 tahun merupakan fase anak berpikir operasional konkrit. Makanan merupakan hal terdekat yang ada dalam kehidupan anak-anak. Melalui makanan tradisional anak-anak diperkenalkan dengan budaya asli dari daerah mereka tinggal
 
 
Tujuan Pembelajaran : 
MTK :
- Peserta didik dapat mampu memahami makna dan representasi bilangan, serta mengembangkan kemampuan penggunaan bilangan

- Peserta didik mampu membilang dengan mengelompokkan benda dalam ukuran yang sama untuk tiap kelompok, memahami cara merepresentasikan bilangan dengan menuliskan lambang bilangannya sampai bilangan ribuan, serta dapat mengurutkan bilangan. 

- Peserta didik mampu memahami ukuran relatif bilangan seperti melihat bilangan dalam ukuran puluhan atau ratusan.

P5 :
- Pada tema “kearifan lokal” dengan mengacu pada dimensi Profil Pelajar Pancasila. Projek “Makananku, Budayaku” ini disusun dengan tujuan menguatkan profil pelajar pancasila melalui pemahaman nilai kearifan lokal pada makanan tradisional.
 

* Apersepsi

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

*vidio pembelajaran
BAB 1



Materi Ajar
 
MTK

P5
Setiap daerah di Indonesia memiliki kekayaan budaya masing-masing. Kebudayaan ini berpengaruh pada pola hidup masyarakat di daerah tersebut. Hal ini tergambar dari banyaknya ragam makanan tradisional yang tersebar di seluruh penjuru negeri. Selain kebudayaan, letak geografis suatu daerah pun menentukan makanan tradisional yang ada pada daerah tersebut. Hasil kekayaan bumi pada suatu daerah bisa menjadi bahan utama yang digunakan dalam pembuatan makanan tradisional.
 
Guru memimpin diskusi secara klasikal dengan pertanyaan pemantik sebagai berikut :
a.    Apa perbedaan dari kedua jenis makanan yang diperlihatkan?
b.    Mana yang paling sering anak-anak temukan?
c.    Bagaimana perbedaan rasa dari kedua jenis makanan tersebut?
d.    Mana yang terlihat lebih baik untuk kesehatan anak-anak?
e.    Mana makanan yang asli buatan dari daerah tempat tinggal anak-anak?
 
Guru menjelaskan cara pengisian tabel plus delta kepada pesrta didik yaitu dengan menuliskan hal-hal yang sudah baik pada tabel plus dan hal-hal yang perlu diperbaiki pada tabel delta.

Contoh tabel Plus delta

Nama                                       

Kelas      :                                    Tanggal :                                   

 

Tabel Plus Delta

 

Jenis makanan

+

Δ

Makanan modern

 

 

Makanan tradisional

 

 


 
 ✓ Evaluasi

*Kesimpulan

-

* Penutup

Demikian pembelajaran hari ini semoga bermanfaat dan dapat dipahami serta selalu mengerjakan sholat 5 waktu dan jangan lupa terus murojaah juz 30. Jangan lupa untuk pembelajaran besok kita akan mempelajari P5 dan PJOK.


Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh