1. | Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan. |
Misalnya:
| |
2. | Tanda koma dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara berikutnya yang didahului oleh kata seperti tetapi atau melainkan. |
Misalnya:
| |
3a. | Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat itu mendahului induk kalimatnya. |
Misalnya:
| |
3b. | Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat itu mengiringi induk kalimatnya. |
Misalnya:
| |
4. | Tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antarkalimat yang terdapat pada awal kalimat. Termasuk di dalamnya oleh karena itu, jadi, lagi pula, meskipun begitu, akan tetapi. |
Misalnya:
| |
5. | Tanda koma dipakai untuk memisahkan kata seperti o, ya, wah, aduh, kasihan dari kata yang lain yang terdapat di dalam kalimat. |
Misalnya:
| |
6. | Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat. (Lihat juga pemakaian tanda petik, Bab V, Pasal L dan M.) |
Misalnya:
| |
7. | Tanda koma dipakai di antara (i) nama dan alamat, (ii) bagian-bagian alamat, (iii) tempat dan tanggal, dan (iv) nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis berurutan. |
Misalnya:
| |
8. | Tanda koma dipakai untuk menceraikan bagian nama yang dibalik susunannya dalam daftar pustaka. |
Misalnya:
| |
9. | Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki. |
Misalnya: W.J.S. Poerwadarminta, Bahasa Indonesia untuk Karang-mengarang (Yogyakarta: UP Indonesia, 1967), hlm. 4. | |
10. | Tanda koma dipakai di antara nama orang dan gelar akademik yang mengikutinya untuk membedakannya dari singkatan nama diri, keluarga, atau marga. |
Misalnya:
| |
11. | Tanda koma dipakai di muka angka persepuluhan atau di antara rupiah dan sen yang dinyatakan dengan angka. |
Misalnya:
| |
12. | Tanda koma dipakai untuk mengapit keterangan tambahan yang sifatnya tidak membatasi. (Lihat juga pemakaian tanda pisah, Bab V, Pasal F.) |
Misalnya
| |
Bandingkan dengan keterangan pembatas yang pemakaiannya tidak diapit tanda koma:
| |
13. | Tanda koma dapat dipakai—untuk menghindari salah baca—di belakang keterangan yang terdapat pada awal kalimat. |
Misalnya:
| |
Bandingkan dengan:
| |
14. | Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain yang mengiringinya dalam kalimat jika petikan langsung itu berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru. |
Misalnya:
|
Jumat, 15 April 2011
penggunaan tanda koma
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar