Untuk menghitung ukuran panjang dapat digunakan dengan cara menbuat tangga ukuran dengan menyanyikan lagu naik-naik ke punjak gunung.contoh : Naik-naik ketangga ukuran tinggi-tingi sekali .kalau naik bagi sepuluh turun kali sepuluh,km,hm,dam,m,dm,cm,mm,namanya.
Untuk menghitung ukuran waktu dapat menggunakan lagu satu-satu aku sayang ibu.
1 minggu 7 hari
1 bulan 30 hari
1 tahun 12 bulan
1 tahun 365 hari
1 windu 8 tahun
1 dasawarsa 10 tahun
1 abad 100 tahun.
Sabtu, 24 Desember 2011
Selasa, 20 Desember 2011
Selasa, 22 November 2011
SIMBIOSIS
Jenis Jenis Simbiosis
Hubungan timbal baik antara dua organisme berbeda yang sebelumnya sudah di bahas yaitu tentang simbiosis. Ternyata dari proses simbiosis ini dapat menimbulkan dampak bagi kedua makhluk hidup baik itu merugikan maupun menguntungkan.
Selengkapnya dapat di bagi menjadi beberapa bentuk/ jenis simbiosis di antaranya:
1. Simbiosis parasitisme, namanya juga parasit pasti akibatnya akan merugikan pihak lain. Demikian juga dengan proses simbiosis ini, di mana satu pihak mendapat keuntungan dan pihak yang lain akan di rugikan. Contoh simbiosis parasitisme yaitu: tumbuhan benalu dengan inangnya, bunga raflesia dengan inangnya, cacing perut yang hidup dalam tubuh manusia, dll.
2. Simbiosis mutualisme, adalah hubungan antar makhluk hidup yang saling menguntungkan. Jadi dari kedua pihak tidak ada yang di rugikan. Contoh simbiosis mutualisme adalah: ikan remora dan ikan hiu, burung jalak dan kerbau, dll.
3. Simbiosis komensalisme, yaitu simbiosis yang menguntungkan satu pihak, sedangkan pihak yang lain tidak mendapat keuntungan tapi juga tidak di rugikan. Contoh simbiosis komensalisme adalah: ikan badut dengan anemone laut, anggrek dengan tumbuhan inangnya.
4. Simbiosis amensalisme, yaitu saat satu pihak dirugikan dan pihak lainnya tidak diuntungkan maupun dirugikan.
5. Simbiosis kompetisi, yaitu simbiosis yang saling merugikan bagi kedua pihak, biasanya terjadi persaingan dalam memperebutkan makanan.
6. Simbiosis netralisme, yaitu hubungan yang tidak menguntungkan maupun merugikan bagi kedua pihak.
Untuk sementara itu dulu pembahasan tentang macam-macam simbiosis, materi simbiosis ini belum lengkap karena saya masih mencari contoh makhluk hidup dari masing-masing bentuk simbiosis.
1. Simbiosis parasitisme, namanya juga parasit pasti akibatnya akan merugikan pihak lain. Demikian juga dengan proses simbiosis ini, di mana satu pihak mendapat keuntungan dan pihak yang lain akan di rugikan. Contoh simbiosis parasitisme yaitu: tumbuhan benalu dengan inangnya, bunga raflesia dengan inangnya, cacing perut yang hidup dalam tubuh manusia, dll.
2. Simbiosis mutualisme, adalah hubungan antar makhluk hidup yang saling menguntungkan. Jadi dari kedua pihak tidak ada yang di rugikan. Contoh simbiosis mutualisme adalah: ikan remora dan ikan hiu, burung jalak dan kerbau, dll.
3. Simbiosis komensalisme, yaitu simbiosis yang menguntungkan satu pihak, sedangkan pihak yang lain tidak mendapat keuntungan tapi juga tidak di rugikan. Contoh simbiosis komensalisme adalah: ikan badut dengan anemone laut, anggrek dengan tumbuhan inangnya.
4. Simbiosis amensalisme, yaitu saat satu pihak dirugikan dan pihak lainnya tidak diuntungkan maupun dirugikan.
5. Simbiosis kompetisi, yaitu simbiosis yang saling merugikan bagi kedua pihak, biasanya terjadi persaingan dalam memperebutkan makanan.
6. Simbiosis netralisme, yaitu hubungan yang tidak menguntungkan maupun merugikan bagi kedua pihak.
Untuk sementara itu dulu pembahasan tentang macam-macam simbiosis, materi simbiosis ini belum lengkap karena saya masih mencari contoh makhluk hidup dari masing-masing bentuk simbiosis.
Sabtu, 12 November 2011
wujud dan sifat benda
A. Wujud dan Sifat Benda
Benda-benda yang ada di sekitar kita dapat dibagi menjadi tiga, yaitu padat, cair, dan gas.
Sifat benda gas dapat disimpulkan berikut ini:
– Benda gas terdapat di mana-mana
– Benda gas menempati ruang
– Bentuknya dapat berubah-ubah bentuknya sesuai dengan ruang yang ditempatinya
– Benda gas mempunyai massa
Benda-benda yang ada di sekitar kita dapat dibagi menjadi tiga, yaitu padat, cair, dan gas.
- 1. Benda Padat
Sifat benda gas dapat disimpulkan berikut ini:
– Benda gas terdapat di mana-mana
– Benda gas menempati ruang
– Bentuknya dapat berubah-ubah bentuknya sesuai dengan ruang yang ditempatinya
– Benda gas mempunyai massa
Kamis, 10 November 2011
pemerintahan kabupaten
Kabupaten/kota merupakan gabungan dari beberapa kecamatan yang ada di sekitarnya. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dipimpin oleh seorang bupati. Pemerintah Kota (Pemkot) dipimpin oleh seorang walikota. Kabupaten/kota merupakan daerah bagian langsung dari provinsi. Kabupaten/ kota dipimpin oleh bupati/walikota yang dibantu oleh seorang wakil bupati/wakil walikota dan perangkat daerah lainnya. Dalam menyelenggarakan pemerintahan, setiap kabupaten/kota dibekali dengan hak dan kewajiban tertentu.hak - hak daerah tersebut berikut ini.
- Mengatur dan mengurusi sendiri urusan pemerintahannya.
- Memilih pemimpin daerah.
- Mengelola pegawai daerah.
- Mendapatkan sumber - sumber pendapatan lain yang sah.
- Menyediakan sarana sosial dan sarana umum yang layak.
- Mengembangkan sistem jaminan sosial.
- Menyusun perencanaan dan tata ruang pada daerah yang bersangkutan.
- Melestarikan lingkungan hidup.
- Membentuk dan menerapkan berbagai peraturan perundang - undangan yang sesuai dengan kewenangannya.
Rabu, 09 November 2011
rantai makanan
Rantai makanan adalah perpindahan energi makanan dari sumber daya tumbuhan melalui seri organisme atau melalui jenjang makan (tumbuhan - herbivora - carnivora - omnivora). Pada setiap tahap pemindahan energi, 80%–90% energi potensial hilang sebagai panas, karena itu langkah-langkah dalam rantai makanan terbatas 4-5 langkah saja. Dengan perkataan lain, semakin pendek rantai makanan semakin besar pula energi yang tersedia.
Rantai makanan adalah perpindahan energi makanan dari sumber daya tumbuhan melalui seri organisme atau melalui jenjang makan (tumbuhan - herbivora - carnivora - omnivora). Pada setiap tahap pemindahan energi, 80%–90% energi potensial hilang sebagai panas, karena itu langkah-langkah dalam rantai makanan terbatas 4-5 langkah saja. Dengan perkataan lain, semakin pendek rantai makanan semakin besar pula energi yang tersedia.
kota bandar lampung
Secara geografis, kota ini menjadi pintu gerbang utama pulau Sumatera, tepatnya kurang lebih 165 km sebelah barat laut Jakarta, memiliki andil penting dalam jalur transportasi darat dan aktivitas pendistribusian logistik dari Jawa menuju Sumatera maupun sebaliknya. Kota Bandar Lampung memiliki wilayah seluas 192,96 km²[3][4]
Saat ini kota Bandar Lampung merupakan pusat pendidikan dan kebudayaan serta perekonomian di provinsi Lampung.
pokok pikiran
Ide pokok paragraf terdapat dalam kalimat utama. Ide pokok sebagai inti paragraf dapat terletak di awal, akhir, awal dan akhir, atau seluruh paragraf. Ide pokok paragraf yang terletak pada awal paragraf disebut paragraf deduktif. Ide pokok paragraf yang terletak pada akhir paragraf disebut paragraf induktif. Ide pokok terletak pada awal dan akhir paragraf disebut paragraf campuran. Ide pokok tersirat dalam paragraf atau kalimat-kalimat dalam paragraf mempunyai kedudukan yang sama penting. Paragraf ini berupa uraian yang bersifat deskriptif atau naratif.
simbiosis
Simbiosis Parasitisme adalah di mana pihak yang satu mendapat keuntungan dan merugikan pihak lainnya. Contoh:
- Tanaman benalu dengan inangnya
Simbiosis Komensalisme adalah di mana pihak yang satu mendapat keuntungan tapi pihak lainnya tidak dirugikan dan tidak diuntungkan. Contoh:
- Ikan badut dengan anemon laut
- Simbiosis Mutualisme adalah hubungan sesama mahkluk hidup yang saling menguntungkan kedua pihak. Contohnya:
- Bunga Sepatu dan Lebah
Rabu, 04 Mei 2011
PENULISAN JUDUL KARANGAN
Judul karanganditulis dengan huruf kapital.Akan tetapi ,untuk kata depandan kata sambung ditulis dengan huruf kecil ,kecuali kata depan dan kata sambung di awal kalimat,tetap ditulis dengan huruf kapital.
contoh: Pentas Seni
Penari Cilik
Taman yang Indah
Saat di Rumah
Sekarang buatlah oleh mu sebuah judul karangan. mo coba.....
contoh: Pentas Seni
Penari Cilik
Taman yang Indah
Saat di Rumah
Sekarang buatlah oleh mu sebuah judul karangan. mo coba.....
Sabtu, 16 April 2011
cara mudah menghapal 8 arah mata angin
Untuk mempermudah menghapal delapanarah mata angin,kita harus mempunyai cantolan atau perumpamaan sehingga mempermudah untuk mengingatnya.
contoh untuk utara =umi timur laut =tela timur =t .Jadi untuk utara,timurlaut,timur bisa kita buat cantolannya menjadi umi telat.
Untuk tenggara menjadi tunggu,selatan menjadi sebentar,barat daya menjadi bude,barat menjadi beli dan barat laut menjadi bolu.
Jadi bila kita mengingatnya menjadi =umi telat tunggu sebentar bude beli bolu.
Dengan merubah u =umi TL = tela T= T TG = tunggu S =sebentar BD =bude B=beli BL =bolu.
Selamat mencoba
contoh untuk utara =umi timur laut =tela timur =t .Jadi untuk utara,timurlaut,timur bisa kita buat cantolannya menjadi umi telat.
Untuk tenggara menjadi tunggu,selatan menjadi sebentar,barat daya menjadi bude,barat menjadi beli dan barat laut menjadi bolu.
Jadi bila kita mengingatnya menjadi =umi telat tunggu sebentar bude beli bolu.
Dengan merubah u =umi TL = tela T= T TG = tunggu S =sebentar BD =bude B=beli BL =bolu.
Selamat mencoba
Jumat, 15 April 2011
penggunaan tanda koma
1. | Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan. |
Misalnya:
| |
2. | Tanda koma dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara berikutnya yang didahului oleh kata seperti tetapi atau melainkan. |
Misalnya:
| |
3a. | Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat itu mendahului induk kalimatnya. |
Misalnya:
| |
3b. | Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat itu mengiringi induk kalimatnya. |
Misalnya:
| |
4. | Tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antarkalimat yang terdapat pada awal kalimat. Termasuk di dalamnya oleh karena itu, jadi, lagi pula, meskipun begitu, akan tetapi. |
Misalnya:
| |
5. | Tanda koma dipakai untuk memisahkan kata seperti o, ya, wah, aduh, kasihan dari kata yang lain yang terdapat di dalam kalimat. |
Misalnya:
| |
6. | Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat. (Lihat juga pemakaian tanda petik, Bab V, Pasal L dan M.) |
Misalnya:
| |
7. | Tanda koma dipakai di antara (i) nama dan alamat, (ii) bagian-bagian alamat, (iii) tempat dan tanggal, dan (iv) nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis berurutan. |
Misalnya:
| |
8. | Tanda koma dipakai untuk menceraikan bagian nama yang dibalik susunannya dalam daftar pustaka. |
Misalnya:
| |
9. | Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki. |
Misalnya: W.J.S. Poerwadarminta, Bahasa Indonesia untuk Karang-mengarang (Yogyakarta: UP Indonesia, 1967), hlm. 4. | |
10. | Tanda koma dipakai di antara nama orang dan gelar akademik yang mengikutinya untuk membedakannya dari singkatan nama diri, keluarga, atau marga. |
Misalnya:
| |
11. | Tanda koma dipakai di muka angka persepuluhan atau di antara rupiah dan sen yang dinyatakan dengan angka. |
Misalnya:
| |
12. | Tanda koma dipakai untuk mengapit keterangan tambahan yang sifatnya tidak membatasi. (Lihat juga pemakaian tanda pisah, Bab V, Pasal F.) |
Misalnya
| |
Bandingkan dengan keterangan pembatas yang pemakaiannya tidak diapit tanda koma:
| |
13. | Tanda koma dapat dipakai—untuk menghindari salah baca—di belakang keterangan yang terdapat pada awal kalimat. |
Misalnya:
| |
Bandingkan dengan:
| |
14. | Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain yang mengiringinya dalam kalimat jika petikan langsung itu berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru. |
Misalnya:
|
Selasa, 22 Februari 2011
Langganan:
Postingan (Atom)