Kamis, 17 April 2025

Kamis, 17 April 2025

       


Hari/Tanggal : Kamis, 17 April 2025

Fase/Kelas : A/2 A

Sekolah : SD Al Azhar 3 Bandar Lampung 

Pelajaran : MTK


ASSALAMMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH

Apersepsi

Sholih sholiha bu guru bagaimana kabarnya? Sebelum belajar, mari kita menyimak tausiyah, melaksanakan sholat dhuha dan muraja'ah.

Alhamdulillah kita Hari ini kita dapat berjumpa kembali pada hari Rabu, 16 April 2025. Ibu guru mengucapkan terima kasih banyak atas semangat yang telah anak-anak ibu guru lakukan pada setiap pertemuan.

Semangat selalu ya Anak - anak hebat ibu guru, semoga materi yang akan kita pelajari hari ini dapat kita pahami dan bermanfaat ke depannya.
 

MTK

CP                                       : 

Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan komposisi  (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20, dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali, meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan tidak baku.

Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda terhadap benda lain.


TP                                :  

Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.


PeseA





Sekian materi hari ini..



Kesimpulan



Penutup

WASSALAMMUALAIKUM WARAHAMTULLAHI WABARAKATUH

Selasa, 15 April 2025

Rabu, 16 April 2025





Hari/Tanggal : Rabu, 16 April 2025
Fase/Kelas : A/2 A
Sekolah : SD Al Azhar 3 Bandar Lampung
Pelajaran : B.Indonesia dan SBDP




Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Apersepsi

Sholih sholiha bu guru bagaimana kabarnya? Sebelum belajar, mari kita menyimak tausiyah, melaksanakan sholat dhuha dan muraja'ah.
Alhamdulillah kita Hari ini kita dapat berjumpa kembali pada hari Rabu, 16 April 2025. Ibu guru mengucapkan terima kasih banyak atas semangat yang telah anak-anak ibu guru lakukan pada setiap pertemuan.


Semangat selalu ya Anak - anak hebat ibu guru, semoga materi yang akan kita pelajari hari ini dapat kita pahami dan bermanfaat ke depannya.


MTK

Capaian pembelajaran :

Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.


Tujuan pembelajaran

Peserta didik dapat :
1. Mengenali dan membuat garis lurus.

2. Membedakan garis lurus dan kurva lengkung pada benda-benda konkret.

3. Mengenali bentuk garis lurus.
Pese


MATERI

Geometri adalah cabang matematika yang menerangkan sifat-sifat garis, sudut, bidang, dan ruang. Arti lain dari Geometri adalah studi matematika
 yang mempelajari ruang bangun dengan berfokus pada pengukuran, pernyataan terkait bentuk, posisi relatif sebuah gambar ilmu ukur, padang ruang, dan lain sebagainya.

· Perbedaan garis lurus dan garis lengkung

Garis adalah bentuk geometri 
yang dilukiskan oleh sebuah titik yang bergerak. Dimensi yang dimiliki oleh garis hanya satu, yaitu panjang. Jenis garis antara lain garis lurus, garis lengkung datar dan garis lengkung ruang. Garis digunakan dalam teknik mengggambar, melukis dan ilusi mata. Aliran seni rupa yang memanfaatkan garis ialah neoplastisisme, futurisme dan kubisme. Keindahan dari garis dapat tampak pada perpaduan warna hitam dan putih

Garis lurus adalah garis dengan panjang tak terhingga yang tidak memiliki lengkungan di atasnya

Garis lengkung adalah garis yang arahnya membelok dan garis ini ada tiga macam, yaitu busur busur besar, kurva kubah, dan kurva mengambang. Untuk makna dan kesan garis lengkung yang memberikan kesan elegan, luwes dan halus.


Menggambar segitiga menggunakan tiga garis lurus dan segi empat menggunakan empat garis lurus








Kesimpulan



Penutup


Wassalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Senin, 14 April 2025

Senin, 14 April 2025

     


Hari/Tanggal : Senin, 14 April 2025

Fase/Kelas : A/2 A

Sekolah : SD Al Azhar 3 Bandar Lampung 

Pelajaran : pkn


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Apersepsi

Sholih sholiha bu guru bagaimana kabarnya? Sebelum belajar, mari kita menyimak tausiyah, melaksanakan sholat dhuha dan muraja'ah.

Alhamdulillah kita Hari ini kita dapat berjumpa kembali pada hari Senin, 14 April 2025. Ibu guru mengucapkan terima kasih banyak atas semangat yang telah anak-anak ibu guru lakukan pada setiap pertemuan.

Semangat selalu ya Anak - anak hebat ibu guru, semoga materi yang akan kita pelajari hari ini dapat kita pahami dan bermanfaat ke depannya.

PKN

Elemen : Negara Kesatuan Republik Indonesia

Peserta didik mengenal karakteristik lingkungan tempat  tinggal dan sekolah, sebagai bagian dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia; mempraktikkan sikap dan perilaku menjaga lingkungan tempat tinggal dan sekolah; menceritakan bentuk kerja sama dalam keberagaman di lingkungan tempat tinggal dan sekolah.

Tujuan Pembelajaran:

Peserta didik dapat menunjukkan sikap peduli terhadap lingkungan.

Alur Tujuan Pembelajaran:

Peserta didik dapat menunjukkan sikap peduli terhadap lingkungan sekolah.

Metode Pembelajaran :

Cooperatif Learning

Materi: Aku Peduli Lingkungan


Menurut kalian apa yang sedang dilakukan oleh Bella dan keluarganya ? mengapa mereka melakukannya? 
Tahukah kalian lingkungan sekolah dan rumah sangat menarik untuk ditelusuri kita dapat bertemu dengan teman-teman di sana pada bab ini kita akan belajar tentang sikap peduli lingkungan .
Bagaimana mempraktekkan sikap menjaga lingkungan ?
Bagaimana bentuk kerjasama di lingkungan kita?


Lingkungan adalah segala sesuatu yang di sekitar kita.
Peduli lingkungan artinya sikap dan tindakan mencegah kerusakan lingkungan sekitarnya peduli lingkungan sebagian upaya memperbaiki kerusakan yang sudah ada sikap peduli lingkungan adalah tindakan melindungi kerusakan lingkungan kerusakan lingkungan terjadi akibat kegiatan manusia menebang pohon secara liar dan membuang sampah sembarangan 
Lingkungan sekolah adalah lingkungan di sekitar sekolah lingkungan sekolah terdiri atas siswa guru tukang kebun kepala sekolah dan staf sekolah lingkungan sekolah menyangkut hubungan siswa dengan temannya di sekolah siswa berhubungan dengan guru dan staf sekolah lingkungan sekolah berhubungan dengan tempat sekitarnya sekolah mempunyai bagian-bagian atau ruangan bagian-bagian sekolah seperti ruang kelas UKS dan perpustakaan ada kantor guru toilet kantin mushola dan halaman sekolah 

Ciri-ciri lingkungan sekolah yang bersih dan sehat 
  1. Sekolah yang sehat mempunyai tempat pembuangan sampah 
  2. memiliki kamar mandi yang bersih dan memadai 
  3.  mempunyai sirkulasi udara yang lancar 
  4. adanya pepohonan yang ditanami di lingkungan sekolah lingkungan sekolah yang bersih membuat siswa nyaman belajar halaman yang terawat dapat dimanfaatkan siswa untuk bermain sekolah mempunyai kantin yang sehat dan bersih 

Ciri-ciri lingkungan sekolah yang kotor dan tidak sehat 
  1. banyak ditemukan sampah yang menumpuk di halaman 
  2. banyak ditemukan coretan di tembok sekolah dan kelas 
  3. banyak coretan siswa pada meja dan kursi kelas laci kelas penuh dengan sampah bungkus jajanan atau sisa rautan pensil. 
  4. lantai kelas yang kotor banyak bekas noda sepatu siswa banyak sampah berserakan di kelas taman sekolah tidak terawat sehingga lingkungan gersang halaman sekolah tidak terawat meja dan kursi tidak tertata rapi dan berantakan.

Penutup

Wassalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Kamis, 10 April 2025

Jum'at, 11 April 2025

      


Hari/Tanggal : Jum'at, 11 April 2025

Fase/Kelas : A/2 A

Sekolah : SD Al Azhar 3 Bandar Lampung 

Pelajaran : p5


ASSALAMMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH

* Apersepsi

P5
Salah satu karakteristik dari Kurikulum Merdeka adalah adanya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Karakteristik ini fokus pada pengembangan kompetensi dan karakter pelajar melalui belajar kelompok seputar isu penting dalam konteks nyata di sekitarnya. Hal utama yang jadi fokus dalam P5 adalah proses pembelajaran yang dapat mengembangkan kompetensi dan karakter pelajar dan bukan semata hasil atau produk.

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan salah satu bagian yang tak terpisahkan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). P5 adalah upaya untuk mewujudkan Pelajar Pancasila yang mampu berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, yaitu beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.

  Let’s check this video          

 
    P5 adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya. P5 menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis projek (project-based learning) yang berbeda dengan pembelajaran berbasis proyek dalam program intrakurikuler di dalam kelas. Ini yang terkadang terjadi miskonsepsi dalam penerapan P5 di satuan pendidikan yang hanya berfokus pada hasil ataupun produk akhir dari setiap kegiatan P5 padahal proses setiap peserta didik dalam kegiatan P5 ini yang menjadi sangat penting. Alur dan proses yang dijalani setiap peserta didik dalam menyelesaikan masalah pada projek adalah hal utamanya.

    P5 menjadi salah satu sarana pencapaian profil Pelajar Pancasila, memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengalami pengetahuan sebagai proses penguatan karakter sekaligus kesempatan belajar dari lingkungan sekitar. Untuk program P5 SD Al Azhar 3 yaitu
 " Meronce   " 
    
    P5 merupakan program yang berperan dalam meningkatkan kesadaran siswa dan siswi tentangKewirausahaan Melalui tema Gaya Hidup Berkelanjutan, para siswa diajak untuk memahami dan menerapkan pola hidup yang sehat dan berkelanjutan dengan Tema : ecoprint

Secara umum, pengertian ecoprint adalah teknik cetak dengan pewarnaan kain alami yang cukup sederhana, tetapi bisa menghasilkan motif yang unik dan otentik. 
Prinsip pembuatannya adalah dengan menggunakan kontak langsung antara daun, bunga, batang, maupun bagian tubuh tanaman lain yang mengandung pigmen warna dengan media kain.

1. Teknik Pounding

Pounding printing adalah teknik pembuatan motif pada kain dengan cara dipukul. Proses pengerjaan kain dengan teknik ini bisa dibilang menjadi yang paling sederhana. Oleh karena itulah, banyak orang yang memilih menggunakan teknik pounding.

Teknik pounding ini bisa dilakukan dengan cara meletakkan beberapa bunga atau daun di atas kain. Kemudian setelahnya bisa langsung dipukul menggunakan palu.

2. Teknik Steaming

Teknik steaming ini dilakukan dengan cara mengukus daun atau bunga pada lembaran kain yang sudah ditempeli ornamen tumbuhan tersebut. Umumnya, orang-orang akan menggunakan sepotong pipa kecil untuk menggulung kain agar desain yang dibuat tidak hilang.
Baru setelahnya dililitkan benang atau tali di sepanjang gulungan kain untuk menahan posisinya agar tidak terlepas. Proses steaming ini sendiri berlangsung selama dua jam agar pigmen pada tanaman bisa keluar secara maksimal.
 
Evaluasi   
Kerjakan soal berikut dengan benar!  
1. Sebutkan bahan bahan membuat ecoprint? 
Bahan-bahan yang dapat digunakan untuk ecoprint antara lain: kain, palu kayu, bubuk tawas, plastik Biji-bijian, Kertas, Bunga, daun daunan.
Selain bahan-bahan tersebut, Anda juga bisa membeli paket bahan ecoprint yang sudah lengkap, seperti:
  • Paket ecoprint kain, bubuk tawas plastik dan palu kayu
  • Set kain dan palu kayu
  • Set paket ecoprint anak DIY kit
  • Manik bulat pastel kilap mote susu kilap
  • Clay resin karakter Sanrio 
Ecoprint adalah kegiatan membuat karya dari bentuk benda dengan menggunakan seutas benang. Hasil dari kegiatan meronce dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti perhiasan, hiasan jendela, dan alat ibadah. 
*Penutup

WASSALAMMUALAIKUM WARAHAMTULLAHI WABARAKATUH

Kamis, 10 April 2025

     


Hari/Tanggal : Kamis, 10 April 2025

Fase/Kelas : A/2 A

Sekolah : SD Al Azhar 3 Bandar Lampung 

Pelajaran : MTK dan p5


ASSALAMMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH

* Apersepsi

P5
Salah satu karakteristik dari Kurikulum Merdeka adalah adanya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Karakteristik ini fokus pada pengembangan kompetensi dan karakter pelajar melalui belajar kelompok seputar isu penting dalam konteks nyata di sekitarnya. Hal utama yang jadi fokus dalam P5 adalah proses pembelajaran yang dapat mengembangkan kompetensi dan karakter pelajar dan bukan semata hasil atau produk.

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan salah satu bagian yang tak terpisahkan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). P5 adalah upaya untuk mewujudkan Pelajar Pancasila yang mampu berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, yaitu beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.

  Let’s check this video          

 
    P5 adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya. P5 menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis projek (project-based learning) yang berbeda dengan pembelajaran berbasis proyek dalam program intrakurikuler di dalam kelas. Ini yang terkadang terjadi miskonsepsi dalam penerapan P5 di satuan pendidikan yang hanya berfokus pada hasil ataupun produk akhir dari setiap kegiatan P5 padahal proses setiap peserta didik dalam kegiatan P5 ini yang menjadi sangat penting. Alur dan proses yang dijalani setiap peserta didik dalam menyelesaikan masalah pada projek adalah hal utamanya.

    P5 menjadi salah satu sarana pencapaian profil Pelajar Pancasila, memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengalami pengetahuan sebagai proses penguatan karakter sekaligus kesempatan belajar dari lingkungan sekitar. Untuk program P5 SD Al Azhar 3 yaitu
 " Meronce   " 
    
    P5 merupakan program yang berperan dalam meningkatkan kesadaran siswa dan siswi tentangKewirausahaan Melalui tema Gaya Hidup Berkelanjutan, para siswa diajak untuk memahami dan menerapkan pola hidup yang sehat dan berkelanjutan dengan Tema : ecoprint

Secara umum, pengertian ecoprint adalah teknik cetak dengan pewarnaan kain alami yang cukup sederhana, tetapi bisa menghasilkan motif yang unik dan otentik. 
Prinsip pembuatannya adalah dengan menggunakan kontak langsung antara daun, bunga, batang, maupun bagian tubuh tanaman lain yang mengandung pigmen warna dengan media kain.

1. Teknik Pounding

Pounding printing adalah teknik pembuatan motif pada kain dengan cara dipukul. Proses pengerjaan kain dengan teknik ini bisa dibilang menjadi yang paling sederhana. Oleh karena itulah, banyak orang yang memilih menggunakan teknik pounding.

Teknik pounding ini bisa dilakukan dengan cara meletakkan beberapa bunga atau daun di atas kain. Kemudian setelahnya bisa langsung dipukul menggunakan palu.

2. Teknik Steaming

Teknik steaming ini dilakukan dengan cara mengukus daun atau bunga pada lembaran kain yang sudah ditempeli ornamen tumbuhan tersebut. Umumnya, orang-orang akan menggunakan sepotong pipa kecil untuk menggulung kain agar desain yang dibuat tidak hilang.
Baru setelahnya dililitkan benang atau tali di sepanjang gulungan kain untuk menahan posisinya agar tidak terlepas. Proses steaming ini sendiri berlangsung selama dua jam agar pigmen pada tanaman bisa keluar secara maksimal.
 
Evaluasi   
Kerjakan soal berikut dengan benar!  
1. Sebutkan bahan bahan membuat ecoprint? 
Bahan-bahan yang dapat digunakan untuk ecoprint antara lain: kain, palu kayu, bubuk tawas, plastik Biji-bijian, Kertas, Bunga, daun daunan.
Selain bahan-bahan tersebut, Anda juga bisa membeli paket bahan ecoprint yang sudah lengkap, seperti:
  • Paket ecoprint kain, bubuk tawas plastik dan palu kayu
  • Set kain dan palu kayu
  • Set paket ecoprint anak DIY kit
  • Manik bulat pastel kilap mote susu kilap
  • Clay resin karakter Sanrio 
Ecoprint adalah kegiatan membuat karya dari bentuk benda dengan menggunakan seutas benang. Hasil dari kegiatan meronce dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti perhiasan, hiasan jendela, dan alat ibadah. 

 MTK

Apa itu Ukuran Panjang? Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menemui benda-benda yang memiliki panjang berbeda-beda, seperti meja, kursi, tali, dan jalan. Untuk mengetahui seberapa panjang suatu benda atau jarak, kita perlu menggunakan ukuran panjang. Ukuran panjang adalah cara untuk mengukur atau menyatakan panjang suatu benda atau jarak dari satu tempat ke tempat lain.

Satuan Ukuran Panjang

  1. Satuan baku: satuan ukuran panjang yang sudah ditentukan secara resmi.

    • Sentimeter (cm)

    • Meter (m)

    • Kilometer (km)

  2. Alat untuk Mengukur Panjang

    • Penggaris (cm)

    • Meteran (m)

    • Rol meter (untuk jarak lebih panjang)

    Dalam satuan panjang, kita juga bisa mengubah dari satu satuan ke satuan lainnya. Misalnya, 1 meter sama dengan 100 sentimeter, dan 1 kilometer sama dengan 1.000 meter. Jadi, jika kita memiliki 2 meter, maka panjangnya sama dengan 200 sentimeter. Sebaliknya, jika kita ingin mengubah 150 sentimeter menjadi meter, kita bisa membaginya dengan 100 sehingga hasilnya adalah 1,5 meter.

Latihan Soal

  1. Panjang papan adalah 3 meter. Berapa cm panjangnya?

  2. Sebuah jalan desa panjangnya 3.000 meter. Berapa kilometer?

  3. Ubah 250 cm menjadi meter!

  4. Ibu membeli pita sepanjang 1,5 meter. Berapa cm panjang pita itu?


*Penutup

WASSALAMMUALAIKUM WARAHAMTULLAHI WABARAKATUH