Untuk mempermudah menghapal delapanarah mata angin,kita harus mempunyai cantolan atau perumpamaan sehingga mempermudah untuk mengingatnya.
contoh untuk utara =umi timur laut =tela timur =t .Jadi untuk utara,timurlaut,timur bisa kita buat cantolannya menjadi umi telat.
Untuk tenggara menjadi tunggu,selatan menjadi sebentar,barat daya menjadi bude,barat menjadi beli dan barat laut menjadi bolu.
Jadi bila kita mengingatnya menjadi =umi telat tunggu sebentar bude beli bolu.
Dengan merubah u =umi TL = tela T= T TG = tunggu S =sebentar BD =bude B=beli BL =bolu.
Selamat mencoba
Sabtu, 16 April 2011
Jumat, 15 April 2011
penggunaan tanda koma
1. | Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan. |
Misalnya:
| |
2. | Tanda koma dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara berikutnya yang didahului oleh kata seperti tetapi atau melainkan. |
Misalnya:
| |
3a. | Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat itu mendahului induk kalimatnya. |
Misalnya:
| |
3b. | Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat itu mengiringi induk kalimatnya. |
Misalnya:
| |
4. | Tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antarkalimat yang terdapat pada awal kalimat. Termasuk di dalamnya oleh karena itu, jadi, lagi pula, meskipun begitu, akan tetapi. |
Misalnya:
| |
5. | Tanda koma dipakai untuk memisahkan kata seperti o, ya, wah, aduh, kasihan dari kata yang lain yang terdapat di dalam kalimat. |
Misalnya:
| |
6. | Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat. (Lihat juga pemakaian tanda petik, Bab V, Pasal L dan M.) |
Misalnya:
| |
7. | Tanda koma dipakai di antara (i) nama dan alamat, (ii) bagian-bagian alamat, (iii) tempat dan tanggal, dan (iv) nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis berurutan. |
Misalnya:
| |
8. | Tanda koma dipakai untuk menceraikan bagian nama yang dibalik susunannya dalam daftar pustaka. |
Misalnya:
| |
9. | Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki. |
Misalnya: W.J.S. Poerwadarminta, Bahasa Indonesia untuk Karang-mengarang (Yogyakarta: UP Indonesia, 1967), hlm. 4. | |
10. | Tanda koma dipakai di antara nama orang dan gelar akademik yang mengikutinya untuk membedakannya dari singkatan nama diri, keluarga, atau marga. |
Misalnya:
| |
11. | Tanda koma dipakai di muka angka persepuluhan atau di antara rupiah dan sen yang dinyatakan dengan angka. |
Misalnya:
| |
12. | Tanda koma dipakai untuk mengapit keterangan tambahan yang sifatnya tidak membatasi. (Lihat juga pemakaian tanda pisah, Bab V, Pasal F.) |
Misalnya
| |
Bandingkan dengan keterangan pembatas yang pemakaiannya tidak diapit tanda koma:
| |
13. | Tanda koma dapat dipakai—untuk menghindari salah baca—di belakang keterangan yang terdapat pada awal kalimat. |
Misalnya:
| |
Bandingkan dengan:
| |
14. | Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain yang mengiringinya dalam kalimat jika petikan langsung itu berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru. |
Misalnya:
|
Langganan:
Postingan (Atom)